Sekilas Sekolah Bisnis Muda
-siswi ini sedang terus berproses, kami siapkan fasilitasnya, kami buatkan program nya dan kami membersamainya.
Membersamai itu adalah inti yang SBM lakukan untuk para santri muda. Membersamai adalah hal penting sebab mereka sudah masuk pada pase diperlakukan sebagai teman. Dan dengan jumlah maksimal santri yang ‘hanya’ 60 orang maka membersamai ini bisa lebih optimal. Para guru menjadi teman curhatnya, mentor bisnisnya dan menjadi “orangtua”nya.
Siswa siswi Sekolah Bisnis Muda tinggal di rumah yang disebut Imah Santri, sebuah perumahan kecil yang berisi siswa dan beberapa keluarga guru. Kami buatkan program bersih, rapi dan tertata, santri dilatih agar mampu mengurus kebersihan rumahnya, menyiram tanamannya dan mengatur keamanan lingkungannya.
Kalau siang mereka berjibaku dengan pembelajaran bisnisnya, laporan keuangan pribadi, laporan hasil usaha, mengikuti program mental (mental servis di Kedai Kalisuren dan rumah makan sekitar dan dilatih mental ulet/gigih di Gadog farm), mengikuti program magang minat (ditempatkan di berbagai tempat), dan ada yang sudah menjalankan bisnisnya. Selain itu dibina juga fisiknya seperti berkuda, memanah, berenang, bersepeda, trakking, dan beladiri.
Sementara kegiatan malamnya para santri akan dibersamai tilawah, sholat berjamaah, kajian kitab kitab praktis seperti Kitab Safinah, Targhib wa tarhib, adabul mufrod dan lain lain).
Sekali lagi, mereka sedang terus berproses dengan dibersamai oleh guru dan orangtua sehingga komunikasi guru dengan orangtua adalah sebuah keniscayaan. Para santri relatif dipermudah untuk kapanpun pulang selama orangtua memintanya. Kami ingin mereka dekat dengan guru sekaligus mereka dekat dengan orangtuanya.
Sekolah ini didirikan oleh pendiri sekolah alam (Suhendi, Septiana, Muhammad Syafir) sehingga basic sekolah ini adalah sekolah alam level SMA sebagai pelanjut pilar ke 4 dari sekolah alam yaitu pilar bisnis.
#alquran,akhlak, bisnis
#sekolahbisnismuda
#level SMA